Festival Pesona Gunung Kawi 2017. Bagi anda yang berdomisili di Jawa timur, Khususnya di daerah Malang, Blitar dan sekitarnya pasti tidak asing dengan tempat wisata Gunung Kawi. Apalagi pada bulan Muharram (Suro), tempat ini selalu penuh sesak oleh wisatawan lokal sampai mancanegara. karena pada bulan suro gunung kawi secara rutin mengadakan acara kirab Grebeg Suro untuk memperingati wafatnya leluhur gunung kawi yakni Kiai Zakaria yang lebih dikenal sebagai Mbah Djugo dan hari ulang tahun RM Imam Soedjono.
Pada acara tradisi ritual Suroan tahun 2017, Panitia suroan Desa Wonosari , Kecamatan Wonosari (Lokasi wisata gunung kawi) yang didukung oleh pemerintah Kabupaten Malang dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengemas acara lebih menarik dengan tema Gumebyar Pesona Gunung Kawi yang dihelat pada 19 – 21 September 2017.

Festival Pesona Gunung Kawi 2017 dibuka dengan festival lomba olahan Telo (ketela rambat) yang diikuti 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Lomba olahan telo dipilih karena telo merupakan salah satu komoditas unggulan di kawasan Gunung Kawi. di Tepi lapangan Juga digelar Stand Produk Unggulan dari masing – masing Kecamatan di Wilayah kabupaten Malang.
Selanjutnya diadakan lomba cipta tari khas Gunung Kawi yang pesertanya juga dari 33 kecamatan. Lomba ini digelar karena warga Gunung Kawi belum memiliki ciri khas tarian.
Puncak kegiatan digelar pada Kamis, 21 September 2017. pada hari itu diadakan kirab suroan dengan dimulai dari karnaval dari warga desa Wonosari, demo 5 finalis Cipta tari khas gunung kawi untuk penentuan juara, yang juga dibarengkan dengan kirab budaya ritual Suroan. Kegiatan ini sebagai lambang rasa syukur dan melestarikan budaya, sekaligus menghormati Eyang Djugo dan RM Iman Soedjono. Kegiatan diisi ritual arakan berbagai macam ogoh – ogoh yang berangkat dari Terminal Wonosari serta berhenti di Lapangan pesarean Gunung Kawi.
Sambil menunggu proses pembakaran Sangkala, panitia mengumumkan pemenang pada beberapa kategori lomba. satu hal yang menjadi kebanggaan admin adalah pemenang kategori Stand produk unggulan di raih oleh kecamatan Wonosari yang di gawangi oleh Sri Hidayati (teman sekelas admin waktu SMP) Dkk. selamat ya Sri!!!

Acara yang paling ditunggu adalah Petang Hari Dimana selalu diadakan Ritual Pembakaran Sangkala. Pembakaran Raksasa ini digelar Pada Pukul 18.30 WIB yang sebelumnya dibuka dengan tari ritual. walau malam mulai menjelang dan lampu lapangan kurang memadai, tetapi ribuan penonton tidak beranjak dari duduknya menunggu ritual pembakaran sangkala. Ribuan kamera mengabadikan momen ritual ini menambah keindahan suasana karena sinar lampu kamera terlihat seperti lilin. Setelah selesai prosesi pembakaran Ogoh – ogoh sangkala, ribuan orang berdesakan meninggalkan tempat layaknya habis menonton sepakbola di Stadion.


Bagi anda yang pada hari itu belum sempat melihat kemeriahan kirab suro gunung kawi, nggak usah kawatir karena selama bulan suro, gunung kawi selalu padat pengunjung selama 24 jam. bahkan banyak yang rela membawa tikar untuk menginap di trotoar disekitar pesarehan. Setidaknya tak kurang dari ratusan ribu pengunjung yang datang saat perayaan Suro tiba.
Perlu diketahui bahwasanya Selain Bulan suro, Pada malam jumat legi dan tiap malam minggu Pesarehan Gunung kawi juga senantiasa ramai dikunjungi Peziarah.
Demikian artikel dari Wongcungkup tentang Festival Pesona Gunung Kawi 2017, semoga artikel ini bermanfaat.
salam,
Ramai sekali acara Festival Pesona Gunung Kawi 2017 ini mas, pantesan mas yan jarang update blog, rupanya jadi panitia disana toh?
saya cuman nyari cewek dong
*ehh
loh ko. keceplosan
ceplos ceplos hahahahaa
saya manggut manggut
Sebuah perhelatan yang perlu dilestarikan ini mahh.. acara seperti ini jangan sampai hilang tergerus oleh perkembangan zaman ya mas, supaya anak cucu kita nantinya turut menikmati juga kemeriahannya.
betul mas
kalau didaerah kami acara ritual yg selalu ramai selain gunung kawi pada waktu suro ya pantai selatan pada waktu hariraya ketupat dan parade pada saat maulud
Saya sering denger tentang acara ritual ini mas dari temen satu kerjaan yang kebetulan orang sana juga, berarti setiap hari raya dan bulan maulid selalu ramai dong yaa..
betul sekali mas
tp yg plng lama ya suroan di pesarehan gunung kawi ini,karena sebulan penuh selalu rame
Kalau deket saya mau maen ah, bisa sambil jualan minuman dingin, pasti laris ya mas… 😀
pasti itu mas,soalnya kalau musim seperti ini nggak ada yg nggak laku 😀
Akhirnya mas yan nongol juga, lama bertapa ya? Oleh-olehnya mana nih?
ini nih
*sambil ngacungin kepalan tangan
Isinya pasti segenggam emas
ngarep ih
Festival pesona gunung Kawi terlihat sangat meriah, ritual yang dikemas sebagai bentuk pelestarian budaya oleh kementerian pariwisata tampak berjalan sukses
betul mbak,sampai akhir bulan suro pesarehan gunung kawi akan tetap dipadati orang
mas yanto kembali dengan postingan festival gunung kawi.. habis betapa di gunung kawi nie mas ceritanya, jadi dapat inspirasi untuk membuat tulisannya. hehhe
bertapa di gowa yg bener
Habis betapa di gowa dapat ilmu apa mas yanto?? hahahahha
kasih tau nggak ya
mau ngaku orang malang tapi dak tau dalemannya gunung kawi ya saya ini mas hehe….
pripun kabaripun kang, lama tak jumpa
boro2 daleman gunung kawi, lawong blog nya aja nggak bisa di akses koq
alhamdulillah waras wareg sam
dua pekan nggak muncul ternyata menyimpan postingan yang unik seperti ini bang
seperti biasa mas
faktor M memang sangat mempengaruhi kestabilan update 😀
sibuk jadi panitia kayanya mas
tapi mesti nggak update trafiknya tetap stabil mas mantap
keren kan sayah
itu sangkalanya gede juga ya mas. mas yanto posisinya di mana ini mas, yang mimpin arak arakannya itu kah mas
khan Raksasa, mangs
saya bagian cilider raksasa dong
*ehh
mas yanto mah hebat, libur ngeblog melestarikan warisan leluhur. udah beres kegiatan baru nulis lagi.
Pasti abis ini update terus
insyaalloh diusahain ini mas
Dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam ya mas
Olahan telone pasti beragam, lha wong sing melu sak abrek
Pembakaran sangkala pasti meriah sekali nih
Apalagi tanpa lampu
iya bener banget mas
memang ritual pembakaran ogoh-ogoh ini yg paling ditunggu
keren dan meriah festivalnya gan
yups
seru banget ya kang ada Pembakaran Raksasa segala.. agak merinding – merinding juga sih 🙂
memang berbau mistik ini mang
waww, meriah banget. ini peringatan apa sih mas.
apa perlu saya bacain artikelnya?
Wah Jauh BIngiitttttt hehehehe
bingit itu daerah hongkong ya?
Ijin share lagi ah.. belum ada yang baru sih..
entar saya kasih yg baru ya
kalau inget tapi
Cepet banget, udah nongol artikel baru… pake jurus apa sih?
kan nemu artikel di gunung kawi 😀
makasih mas informasinya sangat menambah wawasan.
Wahh.. Meriah banget acaranya
Makasih kak atas infonya, artikelnya bagus dan unik bisa menambah wawasan orang banyak.
wew luarbiasa , nanti aq mau lihat ahh kalo pulang ke nene
Bagus mas acaranya, saya tidak pernah ke gunung kawi, tapi dari kecil saya sering mendengar bahwa gunung kawi banyak digunakan untuk pesugihan dan katanya manjur, mungkin saya mau bertanya apakah benar seperti itu mas?
memang ada mbak,tp tempatnya beda
saya sering mendengar tentang gunung kawi..tp smpai skr saya msh blm prnh kesana
maksih ya gan atas informasinya 🙂
budaya harus tetap di uri2 biar ndak di ambil sama tetangga
kapan-kapan main ah ke gunung kawi
biar kaya orang orang haha
meriah dan seru sepertinya:)
perayaannya kayak di bali. kalo di bali itu disebut ogoh-ogoh
Kenapa kok bikin patung monster sebesar itu untuk acara festival ini, kesannya gimana gitu
makanya dibaca biar tau maksudnya
mantap tuh acara orang -orangannya serem banget , kayak dibali aja..
itu yang patung merah kenapa mirip banget sama hero di game DOTA?
kalau lihat fotonya sepertinya ramai seru acaranya
Tahun depan coba lihat festival pesona gunung kawi ini, penasaran seperti apa menariknya
acara festival pesona gunung kawi ini diadakan setiap tahun ya ?