Berita tentang Whatsapp akan berbayar Itu Fakta Apa Hoax. Nama Whatsapp tentunya sudah tidak asing lagi di telinga anda. Aplikasi sosial media ini memang cukup familiar karena mudah digunakan dan juga cukup ringan loadingnya. jadi banyak orang yang menggunakan aplikasi ini untuk berhubungan dengan keluarga, teman maupun rekan kerja.
Akhir – akhir ini, mungkin anda dibuat bingung karena menerima pesan maupun broadcast dari teman maupun group WA, bahwa mulai Senin (13 November 2017 ), Pengguna Whatsapp akan di kenakan biaya. admin sendiri akhir – akhir ini mendapatkan lebih dari 10 sms dan broadcast serupa. Pesannya kurang lebih seperti ini :
Mulai Hari Senin besok WhatSapp akan dikenakan bayaran (biaya) karena sekarang whatsapp sdh diakuisisi oleh Facebook. Jadi kalau anda punya kontak sekurangnya 10 org, maka kirimilah mereka pesan ini. Dengan begitu kita akan melihat bahwa anda adalah pengguna yang sangat membutuhkan whatsapp ini, dan kemudian logo anda akan menjadi biru dan akan tetap gratis. (Seperti berita yang dimuat dalam koran hari ini). Whatsapp akan dikenakan biaya sebesar 0.01€ per pesan (message). Kirimlah pesan ini ke 10 org. Apabila anda mengirim pesan tsb maka warna logo anda akan menjadi biru, kalau tdk setiap penggunaan whatsapp akan dikenakan biaya.
Isi broadcast berdurasi 3 menit 49 detik dengan ukuran 2.6 Mb juga kurang lebih seperti pesan diatas.
Sebenarnya, isu seperti diatas bukan pertama kali ini saja, karena pada Awal tahun ini juga sudah muncul isu yang menyatakan bahwa WhatsApp akan dikenakan biaya. Kemudian pesan dilanjutkan untuk peringatan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan biaya harian adalah meneruskan pesan itu ke setidaknya sepuluh kontak.
Pada waktu itu, Pihak WhatsApp akhirnya mengkonfirmasi bahwa pesan tersebut hoax dan diminta untuk tidak meneruskannya. Ia memastikan bahwa layanan WhatsApp tetap gratis dan tak berbayar. WhatsApp menyarankan agar pengguna tidak berinteraksi dengan pesan yang menyuruh untuk meneruskan pesan yang berisi penawaran hadiah atau klaim dari WhatsApp itu sendiri.
Lalu bagaimana dengan kali ini? Berita tentang Whatsapp akan berbayar Itu Fakta Apa Hoax ?? jawaban versi wongcungkup itu Hoax.
ada beberapa alasan bahwa isu Layanan whatsapp hoax, diantaranya :
- Whatsapp telah di beli oleh facebook sejak Februari 2014. pada tahun pertama, facebook mendapatkan pemasukan dari whatsapp karena biaya berlangganan sebesar $1 pertahun. tapi itu hanya ditahun tersebut. karena setelah itu pihak Whatsapp menghapus biaya berlangganan untuk selamanya. tapi dalam broadcast tersebut katanya sekarang whatsapp telah diakuisi Facebook. anehkan, padahal facebook telah mengakusisi whatsapp sejak tahun 2014 lalu ;
- Bahasa dalam broadcast tersebut tidak menggunakan bahasa indonesia yang benar, seperti translate (terjemahan). tidak mungkin kan pernyataan resmi menggunakan bahasa translate ;
- Kalau Pernyataan resmi dari whatsapp tentunya nggak perlu broadcast berantai, tapi langsung dari jaringan Whatsapp, dan dimuat di website resminya. tapi ketika saya cek web nya ternyata nggak ada pernyataan seperti diatas.
Bagaimana pendapat anda tentang pesan / broadcast whatsapp tersebut? silahkan tulis dikolom komentar.
Demikian Artikel dari Wongcungkup, tentang Berita tentang Whatsapp akan berbayar Itu Fakta Apa Hoax, Semoga artikel ini bermanfaat.
salam,
Kalau berbayar mau sya Uninstal saja lah kang itu WhatApp nya dari HP hahahaa… nyari yg gratisan saja saya mah
Benar kang, yang gratisan juga banyak, napa musti pilih yang bayar, mendingan uangnya buat beli bala-bala enak dimakan geura..
kalau whatapps berbayar kayaknya hoax aja. tapi kalau disuruh bayar sama yanto cungkup sering saya mah… jadi sabar aja mas eka. heeee
nah itu pointnya
bayar kesaya
Maksud berbayarnya gimana sih itu kang, masalahnya saya belum pernah dapat SMS kayak gitu 😀 apakah dipotong pulsa, atau gimana …. mklm pulsa saya jarang diisi, cuma buat quota data saja hahahaaaa
berlangganan gitu mas
Kemaren mah bnayak banget yang ngrim voice suara istri om gugel yang ngomogn WA akan bayar
tapi untungnya saya generasi milenials yang ganteng dan cerdas wkwkwkkwkwkwkwk
jadi tidak terpengaruh kang
ganteng koq jomblo
hahahahaha
ini kalimat menusuk banget kang 😀
biarpun jomblo tapi gak punya pacar kang
Berita tentang WA berbayar udah lama beredar dan buktinya sampe sekarang masih gratis, itu tandanya bahwa kabar tersebut HOAX…
tumben pinter lo ya
sapa dulu dong gurunyaa…
malah bayar aja terus, sama blog wong cungkup aja masih banyak yang belum di bayar. ini WA lagi mau bayar. tapi kayaknya hoax aja mas… kata kawan kalau kita kirim link, maka WA kita bisa kena pantau sama hacker, karena bisa diinjeksi untuk kepentingan lain. ini saya masih bingung, apa lagi kalau ada kata injeksi… bisa ribet urusannya
memang kabarnya seperti itu mbh
lebih baik bayar kesaya aja deh
berbayarpun juga tak apa mas
wong aku dw jarang-jarang memakai WA
itulah mas penyakitnya… pas mau make WA malah nanti kaget kena bayar kan? heee
inget…nunggu anak tidur kalau mo make
saya malah gak pake wa, tapi pake baju
dah lama pesan ini , tapi belum terlaksana juga mas
masih delay
Lha, sekarang juga berbayar mas.. Emangnya gak pake kuota ya hihi
wifi dong ih
iya aku pakai wifi sekolah soalnya kan tinggal di sekolah, gratis selamanya
Anehnya tata bahasa yg sering beredar di broadcast itu agak mirip² gitu, sama² jeleknya. Tapi kok masih ada aja yg mau nyebarin
seperti gambar diatas saya kan
Tapi berkomentar di sini gratis kan Mas…?
terserah anda
biasa nyuruh bayar mulu
berbayar om, buat beli paket data 🙂
saya nggak beli tuh
kalo berbayar, saya daftar duluan buat remove tuh wa dari hp
kalau sampai terjadi wa harus bayar, siap siap aja tuh perusahaan gulung tikar karena semua orang di dunia bakalan uninstall wa
Artikelnya mantap top markotop, senang bacanya. Ditunggu artikel menarik berikutnya.
Saya jarang Menggunakan wa
Berita Hoaks itu untuk memberi pelajaran supaya lebih berhati-hati kalau ada berita jangan lansung ditelan nanti tersedak
Beberapa hari lewat WA saya terpaksa offline nggak punya paket data beda ya dengan berbayar
nyimak aja biar gak mbayar….